Kopling Eksternal
Kopling dalam Metode Perancangan
Program
Kopling dalam
metode perancangan program adalah suatu ukuran untuk independen relatif antara
dua modul atau lebih. Begitu sering konsep-konsep kopling dan kohesi
dipersembahkan dengan cara bagan-bagan susunan. Jenis penggunaan kopel-kopel
data kendali akan menyederhanakan penjelasan konsep-konsep.Namun tidak benar
untuk menilai kopling hanya berkaitan dengan bagan-bagan susunan.
Bagan-bagan itu adalah konsep-konsep umum yang
diterapkan pada sistem modul.
Pemodalan sistem akan mengurangi kopling dan
sebaliknya mempermudah pengertian bagaimana setiap modul berfungsi. Jika
beberapa modul digabungkan, maka modul memerlukan gambaran ikhtisar yang
berfungsi untuk segalanya, bahkan jika hanya satu yang diperlukan untuk tujuan
perawatan dan tentunya perubahan suatu modal akan mempunyai beberapa pengaruh
pada modul-modul yang digabungkan. Oleh karena itu suatu modul menyimpulkan
bahwa derajat minimum kopling antara modul-modul sistem yang terancang baik,
akan berfungsi lebih baik.
Adapun faktor yang mempengaruhi
kopling:
1. Jumlah data yang disalurkan
2. Jumlah kontrol data yang
disalurkan
3. Jumlah elemen data global yang
digunakan
bersama-sama oleh beberapa modul
Keterangan:
-Makin baik kopling, makin rendah
ketergantungan suatu modul
terhadap modul
lain
-Modul dengan kopling
yang baik adalah modul independence
Dalam kopling ini terdapat
beberapa jenis kopling, salah satunya adalah kopling eksternal.
Kopling
Eksternal
Kopling eksternal
adalah tingkat kopling yang terjadi bila modul-modul terikat pada lingkaran
luar (eksternal), dari perangkat lunak.
-Dua modul atau lebih
menggunakan data global yang sama.
-Tidak ada parameter
yang digunakan dari modul pemanggil ke subordinate dan sebaliknya.
Contoh:
Komentar
Posting Komentar